Anneyong...

welcome to
my blog,,,
I'm sorry if there are mistakes because I'm still a beginner ..
laden and criticism from you is I expected ..

Arigatou gozaimasu..

Rabu, 02 Maret 2011

Jembatan garam


jembatan garam biasanya berupa tabung berbentuk U yang diisi dengan agar-agar yang dijenuhkan dengan KCl. Jembatan garam berfungsi untuk menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. Karena konsentrasi larutan elektrolit pada jembatan gara...m lebih tinggi daripada konsentrasi elektrolit di kedua bagian elektroda, maka ion negatif dari jembatan garam masuk ke salah satu setengah sel yang kelebihan muatan positif dan ion positif dari jembatan garam berdifusi ke bagian lain yang kelebihan muatan negatif.

Dengan adanya jembatan garam terjadi aliran electron yang kontinu melalui kawat pada rangkaian luar dan aliran ion-ion melalui larutan sebagai akibat dari reaksi redoks yang spontan yang terjadi pada kedua elektroda.

Jika kedua elektrolit pada sel dipisahkan sama sekali tanpa adanya jembatan garam, maka dapat dilihat bahwa aliran electron akan segera berhenti. Hal ini terjadi karena pada kedua elektroda terjadi ketidaknetralan listrik, di satu bagian kelebihan muatan positif dan di bagian lain kelebihan muatan negatif. Dengan adanya jembatan garam dapat terjadi penetralan muatan listrik di setiap elektroda melalui difusi ion-ion, akan tetapi kedua larutan elektroda tetap dapat dijaga untuk tidak saling bercampur secara bebas, sebab kalau dibiarkan bercampur maka ion-ion Cu2+ akan bereaksi langsung dengan elektroda Zn, dan electron tidak akan mengalir melalui kawat pada rangkaian luar.

Penggunaan agar-agar mempunyai keuntungan, diantaranya menjaga agar larutan elektrolit di satu bagian elektroda tidak mengalir ke bagian elektroda lainnya saat permukaan kedua larutan elektrolit di kedua elektrolit berbeda.

Adanya jembatan garam menyebabkan adanya pertemuan cairan elektrolit. Hal ini menyebabkan munculnya potensial perbatasan di kedua cairan, tapi potensial cairan-perbatasan (Ej) antara larutan KCl (pekat dalam agar-agar) dengan larutan encer pada setengah sel sangat kecil. Hal ini terjadi karena larutan KCl yang digunakan pekat sehingga potensial perbatasan terutama ditentukan oleh ion-ion dari larutan tersebut, sementara ion-ion dari larutan encer memberikan kontribusi yang dapat diabaikan terhadap potensial perbatasan.

Karena mobilitas ion K+ dan Cl- dalam air hampir sama, maka ion-ion ini berdifusi keluar dari jembatan garam ke dalamlarutan encer pada kecepatan yang hampir sama dan oleh karena itu potensil perbatasannya juga sangat kecil.

Pertemuan cairan perbatasan dengan adanya jembatan garam ada dua pertemuan yakni antara KCl jenuh dengan kedua larutan encer dari setiap bagian elektroda. Hal ini akan semakin memperkecil potensial perbatasan nettonya karena adanya pengurangan sebagai akibat dari arahnya yang saling berlawanan.

Selasa, 11 Januari 2011

GEOBACTER pernghasil listrik

SEMAKIN menipisnya cadangan energi yang tak terbaharukan untuk pembangkit energi listrik, membuat para peneliti bekerja keras menemukan alternatif pengganti yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik. Salah satu yang sedang dicoba oleh tim peneliti dari NASA adalah teknologi pembangkit listrik dari mikroba.
Walaupun gagasan ini belum sepenuhnya berhasil menggantikan sumber energi lain yang ada, namun penyempurnaan terhadap hasil penelitian akan terus dilakukan, sehingga diharapkan akan diperoleh hasil yang optimal.
Pesawat luar angkasa dalam perjalanan ke Planet Mars, diperkirakan memiliki kru yang terdiri atas enam orang. Keenam astronot ini akan menghasilkan lebih dari enam ton limbah yang sebagian besar adalah limbah padat yaitu tinja. Jumlah yang sangat besar tentunya. Lalu, apa yang dapat dilakukan terhadap limbah ini?
Sekarang, feses astronot dapat dikirim kembali ke Bumi. Tapi, ke depannya ilmuwan di NASA akan berpikir untuk mendaur ulang, sebab limbah ini adalah sumber daya yang diperlukan astornot. Salah satunya dapat dijadikan air minum murni, untuk keperluan mereka di luar angkasa selama melakukan misinya. Juga dapat dijadikan pupuk. Bahkan, dengan bantuan mikroba tertentu yang unik dan spesifik, limbah ini dapat juga disulap menjadi listrik.
“Geobacter metallireducens”
Seperti banyak jenis mikroba, bakteri dari keluarga Geobacteraceae ini dapat memakan dan hidup dengan mengurai material organik. Mikroba geobacter yang pertama ditemukan di tambang batu bara di Sungai Potomac, Washington D.C. 1987. Bakteri ini bersifat anaerob, yaitu hidup pada tempat yang tidak ada oksigen. Mereka juga mempunyai kemampuan untuk berpindah, dengan cara menggerakkan elektron dalam metal. Kemampuan ini menjadikan bakteri geobacter, mampu menguraikan limbah sekaligus menghasilkan listrik.
Bakteri ini dikenal sebagai Geobacter metallireducens, adalah mikroba pertama yang mampu mengoksidasi bahan organik menghasilkan karbon dioksida. Geobacter metallireducens mendapat tenaganya dengan memanfaatkan oksida dari besi, dengan cara yang sama seperti manusia menghirup oksigen.
Spesies Geobacter dapat digunakan mengatasi pencemaran lingkungan. Misalnya, menguraikan tumpahan minyak di perairan menjadi karbon dioksida yang tak berbahaya. Spesies Geobacter mengubah kondisi lingkungan, dengan mempercepat laju degradasi kontaminan. Spesies Geobacter juga memiliki kemampuan menyingkirkan kontaminan logam radioaktif dari perairan.
Genom beberapa Sesies Geobacter sudah diurutkan dan sedang dimasukkan ke dalam model komputer, yang bisa meramalkan metabolisme Geobacter di bawah kondisi lingkungan berbeda. Pendekatan biologi sistem ini sangat mempercepat proses bagaimana Spesies Geobacter berfungsi dan mengoptimasi proses bioremediasi dan produksi energi listrik.

Geobacter, Bakteri Super Pemakan Uranium dengan Antena Nano

Geobacter, Bakteri Super Pemakan Uranium dengan Antena Nano

Dunia mikroba -penghuni yang mendominasi planet bumi ini- adalah dunia yang sangat menarik dan selalu penuh dengan kejutan. Belum lama ini, para ahli mikrobiologi menemukan bahwa banyak mikroorganisme tidak kasat mata yang menikmati hidup di kondisi-kondisi ektrem, seperti suhu mendidih, tanpa oksigen, plus tanpa cahaya. Kini, seorang peneliti dari Universitas Massachusets (Amerika), Prof Dr. Lovley, menemukan bahwa ada galur bakteri yang mempunyai organ semacam antena rambut berukuran nanometer di permukaan selnya, yang berfungsi mentransfer elektron di luar permukaan sel ke logam ataupun elektroda di sekitarnya, seperti yang dilaporkan di majalah ilmiah Nature bulan Juni tahun ini. Mengurangi kadar uranium
Penemuan “kabel nano” dari mikroba ini berawal pada tahun 1987. Beberapa spesies bakteri diisolasi oleh Profesor Derek Lovley dari lokasi tanah yang penuh dengan polutan senyawa hidrokarbon. Bakteri yang biasa hidup di dalam tanah ini kemudian dinamakan dan diidentifikasikan sebagai Geobacter, saat ini dua di antaranya sudah terbacanya genomnya adalah Geobacter sulfurreducens dan Geobacter metallireducens.
Ternyata, Geobacter dapat mengubah limbah uranium terlarut yang sangat berbahaya dan mencemari lingkungan, menjadi bentuk yang tidak berbahaya (tak larut) uraninite, sehingga mengendap di air tanah dan dapat dikumpulkan dengan mudah. Karena kemampuannya tersebut, bakteri ini dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk memulihkan lingkungan (bioremediasi) di daerah sekitar Tambang Rifle Mill, Colorado, Amerika Serikat.
Rifle Mill adalah tambang uranium yang sejak perang dingin berlangsung, dimanfaatkan oleh Amerika Serikat untuk memproduksi uranium. Sebenarnya tambang ini telah ditutup pada tahun 1972, akan tetapi efek dari polutan masih menyisakan kegiatan pembersihan yang tak kunjung selesai. Uranium dikhawatirkan masih berada di bawah tanah, mengalir mengikuti air tanah dan mungkin dapat mencemari sungai Colorado.
Untuk itu, para ilmuwan mencoba membiakkan Geobacter sulfurreduncedi bawah permukaan tanah daerah polusi tersebut, karena bakteri ini biasa hidup secara alamiah di tanah sekitar lokasi. Tempat hidup baktei ini ditetesi asam asetat (asam cuka) dengan konsentrasi tertentu secara periodik 3 bulan sekali. Asam asetat diketahui dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri Geobacter secara lebih alami. Konsentrasi uranium menunjukkan pengurangan yang signifikan setelah 9 hari ditambah asam asetat, kemudian selama 6 bulan berkurang sebesar 70% (Science 2003).
Bakteri ini pun tidak hanya “doyan” uranium saja, ternyata logam-logam berat pencemar lainnya dan toksin senyawa hidrokarbon pun menjadi makanan favoritnya. Selain itu, bakteri ini pun dapat menjadi generator mikro. Para ilmuwan mencoba melakukan imobilisasi Geobacter pada elektroda, dan ternyata diperoleh aliran listrik.
Melihat nilai aplikasinya yang tinggi, Departemen Energi negeri Paman Sam, mengucurkan dana untuk membaca seluruh gen (genom) dari bakteri super pemakan logam berat ini. Dari hasil pembacaan genom ini para ilmuwan mengharapkan dapat mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan bakteri ini dapat mereduksi uranium dan logam berat lainnya? Mengapa pula bakteri ini dapat menghasilkan listrik ketika dilekatkan pada elektroda?
Untuk melakukan proses seperti di atas, bakteri ini haruslah mempunyai kemampuan untuk memindahkan elektron yang berada di luar sel ke permukaan logam berat atau permukaan elektroda. Sebab, bakteri ini hanya hidup di lingkungan tanpa oksigen, dan tidak mempunyai protein c-cytochrome yang biasanya ada di sel bakteri aerob yang dapat mereduksi logam dengan bantuan keberadaan oksigen.
Hasil pembacaan genom bakteri ini memang menarik. Bakteri ini diketahui mempunyai gen yang menyebabkannya dapat mendeteksi keberadaan logam-logam di sekitarnya. Gen ini menyandikan antena atau cambuk (pili) yang dapat digerakkan untuk berenang. Cambuk ini akan mengendus keberadaan logam berat sehingga mikroba ini akan bergerak menuju logam tersebut dan mereduksinya sehingga menjadi tak berbahaya.
Cambuk yang berupa protein ini sangat halus, diperkirakan 20.000 kali lebih halus dari rambut manusia, dengan lebar sekitar 3-5 nanometer dan panjang hampir seribu kali lebarnya. Cambuk yang menyerupai kabel berukuran nano ini sangat konduktif saat dilihat dengan menggunakanAtomic Force Microscope (AFM). Ketika gen penyandi pili ini dengan proses mutasi DNA tidak diaktifkan, ternyata Geobacter kehilangan kemampuan mereduksi logam berat walaupun masih dapat bergerak mencapai logam tersebut. Ini menunjukkan bahwa pili ini berfungsi sebagai “kabel” bagi Geobacter sehingga sel dapat memindahkan elektron di luar permukaan sel ke logam (Nature 2005).
Harapan material konduktor baru
Laporan nanowire dari mikroba ini menimbulkan harapan akan penemuan material penghantar listrik baru. Di jaman nanoteknologi ini, makin dibutuhkan kabel berukuran nanometer yang mempunyai kemampuan prima. Nanowire dari Geobacter ini dapat menjadi jawabannya. Untuk membuat kabel halus berskala nanometer sekaligus berkualitas, bahan-bahan tradisional seperti silikon, karbon, maupun metal akan sangat mahal dan pelik pembuatannya. Akan tetapi, jika kabel nano dariGeobacter ini dapat dimanfaatkan, maka kita tinggal membiakkan milyaran sel Geobacter ini di laboratorium lalu memanen kabel nano sesukanya. Karena gennya pun telah diketahui, maka dengan mudah pula sifat kabel nano dari bakteri ini kita modifikasi fungsi dan sifatnya dengan memutasi gen penyandinya. Memang masih harapan dan kemungkinan, namun nampaknya sangat menjanjikan!
Geobacter memang bakteri super yang menawarkan dirinya selain sebagai agen pembersih Uranium ataupun toksik lainnya, juga dapat menjadi sumber energi alternatif, ditambah pula menghasilkan kabel nano yang mudah diproduksi di masa depan. Namun, penemuan bakteri ini oleh Dr. Lovley adalah perjalanan panjang. Dari suatu penelitian yang sangat sederhana, yaitu isolasi bakteri dari daerah berpolusi, sampai hasil-hasil riset yang signifikan yang mengundang investasi para penyandang dana, sehingga risetnya mendunia.
Penemuan Geobacter juga menunjukkan betapa sebenarnya garis pembatas antara sains murni dan aplikasinya sangat tipis. Kepercayaan dan ketekunan seorang peneliti Lovley akan penelitiannya, membawa banyak penemuan fenomenal di bidangnya dan aplikatif di bidang lainnya. Suatu hal, yang saya harus banyak belajar sebagai peneliti di Indonesia.
http://www.kamusilmiah.com/biologi/geobacter-bakteri-super-pemakan-uranium-dengan-antena-nano/

GEOBACTER

"Geobacter" Mikroba Penghasil Listrik

SEMAKIN menipisnya cadangan energi yang tak terbaharukan untuk pembangkit
energi listrik, membuat para peneliti bekerja keras menemukan alternatif
pengganti yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik.
Salah satu yang sedang dicoba oleh tim peneliti dari NASA adalah teknologi
pembangkit listrik dari mikroba.

Walaupun gagasan ini belum sepenuhnya berhasil menggantikan sumber energi
lain yang ada, namun penyempurnaan terhadap hasil penelitian akan terus
dilakukan, sehingga diharapkan akan diperoleh hasil yang optimal.

Pesawat luar angkasa dalam perjalanan ke Planet Mars, diperkirakan memiliki
kru yang terdiri atas enam orang. Keenam astronot ini akan menghasilkan
lebih dari enam ton limbah yang sebagian besar adalah limbah padat yaitu
tinja. Jumlah yang sangat besar tentunya. Lalu, apa yang dapat dilakukan
terhadap limbah ini?

Sekarang, feses astronot dapat dikirim kembali ke Bumi. Tapi, ke depannya
ilmuwan di NASA akan berpikir untuk mendaur ulang, sebab limbah ini adalah
sumber daya yang diperlukan astornot. Salah satunya dapat dijadikan air
minum murni, untuk keperluan mereka di luar angkasa selama melakukan
misinya. Juga dapat dijadikan pupuk. Bahkan, dengan bantuan mikroba
tertentu yang unik dan spesifik, limbah ini dapat juga disulap menjadi listrik.

"Geobacter metallireducens"

Seperti banyak jenis mikroba, bakteri dari keluarga Geobacteraceae ini
dapat memakan dan hidup dengan mengurai material organik. Mikroba geobacter
yang pertama ditemukan di tambang batu bara di Sungai Potomac, Washington
D.C. 1987. Bakteri ini bersifat anaerob, yaitu hidup pada tempat yang tidak
ada oksigen. Mereka juga mempunyai kemampuan untuk berpindah, dengan cara
menggerakkan elektron dalam metal. Kemampuan ini menjadikan bakteri
geobacter, mampu menguraikan limbah sekaligus menghasilkan listrik.

Bakteri ini dikenal sebagai Geobacter metallireducens, adalah mikroba
pertama yang mampu mengoksidasi bahan organik menghasilkan karbon dioksida.
Geobacter metallireducens mendapat tenaganya dengan memanfaatkan oksida
dari besi, dengan cara yang sama seperti manusia menghirup oksigen.

Spesies Geobacter dapat digunakan mengatasi pencemaran lingkungan.
Misalnya, menguraikan tumpahan minyak di perairan menjadi karbon dioksida
yang tak berbahaya. Spesies Geobacter mengubah kondisi lingkungan, dengan
mempercepat laju degradasi kontaminan. Spesies Geobacter juga memiliki
kemampuan menyingkirkan kontaminan logam radioaktif dari perairan.

Genom beberapa Sesies Geobacter sudah diurutkan dan sedang dimasukkan ke
dalam model komputer, yang bisa meramalkan metabolisme Geobacter di bawah
kondisi lingkungan berbeda. Pendekatan biologi sistem ini sangat
mempercepat proses bagaimana Spesies Geobacter berfungsi dan mengoptimasi
proses bioremediasi dan produksi energi listrik.

"Microbial fuel cell"

Menciptakan kondisi alami, memicu peneliti menemukan suatu jenis bahan
bakar baru, yaitu sel bahan bakar mikroba (microbial fuel cell). Jenis
bahan bakar baru ini sekarang sedang dikembangkan tim riset NASA yang
dipimpin Dr. Bruce Rittmann, soarang profesor pada Northwestern University.

Semua jenis sel bahan bakar menghasilkan listrik, dengan memproduksi dan
mengendalikan suatu arus elektron. Sel-sel konvensional, termasuk
menggunakan pintalan dan dalam beberapa mobil prototipe, memperoleh
elektron dengan melepaskan atom hidrogen. Dalam melakukan itu, sel-sel
bahan bakar ini harus diberi persediaan hidrogen secara tetap.

Sel bahan bakar mikroba memperoleh elektron dari limbah organik. Bakteri
hidup dengan limbah sebagai bagian dari proses pencernaan mereka.
Geobacter, menurut peneliti NASA ini dapat `dibujuk` untuk menyampaikan
elektron secara langsung kepada elektroda sel bahan bakar ke dalam suatu
sirkuit. Ketika elektron dialirkan sepanjang sirkuit, mereka menghasilkan
listrik. Sel bahan-bakar mikroba ini telah dicoba di Pennsylvania
University, untuk menghasilkan listrik pada saat proses memurnikan limbah
cair domestik.

Guna membuat gagasan ini menjadi bentuk yang praktis, Prof. Rittmann
berpikir harus mempunyai suatu bentuk yang efisien dan sangat ringkas.
Bahan bakar sel tidak bisa dibentuk dengan banyak ruang dengan ukuran yang
luas. Untuk kebutuhan ini, peneliti sedang mempertimbangkan suatu sel bahan
bakar serabut yang dikemas dengan ketat, masing-masing akan merupakan suatu
sel bahan bakar dalam kemasan all in one.

Masing-masing serabut akan terdiri dari tiga lapisan, seperti tiga untai
jerami, satu di dalam serabut lainnya. Masing-masing lapisan terdiri dari
kutub positif (luar), electrolyte-membrane (tengah), dan katoda (dalam).
Saluran dari cairan limbah akan dipompa melewati lapisan luar, di mana
Geobacter dapat mengikat elektron dan memindahkannya ke kutub positif,
yaitu ke dalam sirkuit, dan kemudian diteruskan ke katoda pada lapisan dalam.

Namun, Rittmann dan timnya masih menemukan kendala mekanisme yang tepat
memindahkan elektron ke elektroda oleh mikroba yang masih lambat. Peneliti
masih harus mengetahui bagaimana membuat mekanisme ini lebih cepat dan
menghasilkan tenaga yang lebih kuat. Sampai sejauh ini peneliti memiliki
banyak gagasan, termasuk kemungkinan faktor voltase pada elektroda. Ini
adalah salah satu pertanyaan mereka yang sedang berusaha untuk dijawab.

Model pembangkit listrik mikroba itu dalam uji coba di laboratorium, saat
ini baru mampu mengisi baterai telefon seluler dan kalkulator atau
menyalakan satu lampu LED. Daya listrik yang dibangkitkan memang masih
terlalu kecil, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun sudah memadai
untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang paling mendasar di zaman
teknologi komunikasi yang semakin maju.

Kita harus memanfaatkan limbah menjadi salah satu produk yang berguna.
Jadi, kenapa tidak membuat proses untuk menghasilkan energi, sebagai
penghasil energi alternatif? Dengan memproduksi listrik, sel bahan bakar
dari miroba akan menjadikan limbah jauh lebih ekonomis. Sel bahan bakar
mikroba akan mengubah bentuk, dari sesuatu yang tidak berguna menjadi
sumber daya listrik yang bermanfaat. Sampah, kenapa tidak? (Kabelan Kunia,
M.Si., PP Bioteknologi ITB)***

Kamis, 06 Januari 2011

STAN

Pengumuman Penerimaan USM STAN 2010-2011

Kementerian Keuangan akan menerima putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan spesialiasasi sebagai berikut:

  1. Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
  2. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
  3. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Anggaran/Kebendaharaan Negara
  4. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak
  5. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
  6. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
  7. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Pendaftaran dibuka : 10 Mei – 4 Juni 2010
Pengumuman lengkap dan syarat-syarat pendaftaran dapat diunduh disini:
pengumuman-usm-stan-2010
Formulir Pendaftaran:
formulir pendaftaran usm d31 2010r.pdf
Untuk Informasi yang kurang jelas dapat menghubungi Panitia pada hari dan jam kerja
Telp (021) 7361654
Email (Gtalk) : usm@stan.ac.id
Yahoo Messenger : usmstan

Rabu, 05 Januari 2011

Fakta Diet

Fakta di Balik Berbagai Teori Diet
Ada beberapa makanan yang mempercepat metabolisme, tapi sebenarnya tak membantu banyak dalam menurunkan berat badan.
Kamis, 6/1/2011 | 08:29 WIB
KOMPAS.com - Begitu banyak metode diet yang kita ketahui. Mana yang paling terbukti dapat merampingkan tubuh? Mari kita kupas bersama.

Jangan makan setelah pukul 20.00
Teorinya: Kecepatan tubuh untuk mengolah makanan lebih cepat di siang hari ketimbang malam hari. Makan terlalu larut akan membuat kalori tinggal dalam tubuh dan disimpan menjadi lemak.

Faktanya: “Tubuh kita mengolah makanan dan membakarnya menjadi kalori dengan intensitas yang sama sepanjang hari, mulai dari pagi, siang, sampai malam hari,” ucap Mary Flynn, PhD, ahli nutrisi yang bekerja di Miriam Hospital. Hanya saja di malam hari, gerak kita sedikit berkurang. “Apalagi jika setelah makan malam, kita hanya duduk di sofa sambil menonton televisi.

Maka makanan cenderung berubah menjadi lemak. Tetapi jika keesokan harinya kita melakukan olahraga, tumpukan lemak itu bisa ikut terbuang. Jadi, Flynn menambahkan, kita sebenarnya bisa saja makan malam dan lengkapi dengan berjalan di sekitar rumah selama 15-30 menit. Atau jika kita ingin mengemil di malam hari, pilihlah camilan sehat seperti produk gandum, susu rendah lemak, dan segelas cokelat hangat tanpa gula.

Makan dengan porsi kecil dan dengan frekuensi yang sering akan memicu metabolisme tubuh
Teorinya: Porsi mini akan menjadi semacam katalisator yang mempercepat kerja tubuh dalam mengolah makanan. Sehingga tubuh lebih mudah membakarnya menjadi energi.

Faktanya: Hal yang harus diperhatikan ketika menerapkan metode diet ini adalah pilihan makanan yang kita konsumsi. Ada beberapa makanan yang memang mempercepat metabolisme, tapi sebenarnya tak membantu banyak dalam menurunkan berat badan. Contohnya adalah makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Selain memilih makanan yang tepat, lakukan juga olahraga. Karena olahraga adalah cara terefektif untuk mempercepat pembakaran kalori. Plus, olahraga akan memperkuat otot-otot sehingga tumpukan lemak yang berhasil dibakar dapat terbentuk menjadi otot yang lebih padat. Ini artinya, tak ada ruang bagi lemak baru untuk menumpuk di bagian tubuh kita.

Makanan berlabel diet akan sangat membantu program penurunan berat badan
Teorinya: Label low-fat dan low-carb pada produk makanan dibuat dengan formulasi khusus untuk membuat program penurunan berat badan kita bisa berjalan lebih praktis.

Faktanya: Tulisan low-fat atau low-carb pada makanan diet yang kita beli, sebenarnya tidak otomatis menunjukkan bahwa makanan tersebut rendah kalori. Sebuah penelitian juga mengungkapkan, ketika kita membeli makanan dengan label tersebut yang terjadi kita justru mengonsumsinya lebih banyak dari makanan sejenis tanpa label.

"Angkanya cukup besar, bisa sampai 50 persen lebih banyak. Konsumen berpikir berapa banyak pun yang mereka makan, kalorinya tetap mini karena rendah lemak serta rendah karbohidrat,” papar Brian Wansink, PhD, yang melakukan penelitian ini bersama Pierre Chandon, PhD. Penelitian ini telah dipublikasi pada Journal of Marketing Research pada November 2006 lalu.

Jadi agar kita tidak diperdaya oleh persepsi sendiri, pastikan untuk tetap memerhatikan label nutrisi yang ada pada kemasan makanan. Perhatikan berapa banyak kalori yang ada per sajian makanan. Lalu bandingkan dengan produk sejenis yang tanpa tulisan low-fat atau low-carb.

Makanan berlemak akan membuat kita menjadi gemuk
Teorinya: Dalam per gram lemak ada sebanyak 9 kalori, sedangkan pada karbohidrat dan protein hanya terdapat 4 kalori per gramnya. Jadi agar program berat badan kita sukses, hindari segala bentuk lemak.

Faktanya: Tidak semua lemak adalah musuh dari lingkar pinggang kita. Sebab ada beberapa jenis lemak yang justru dapat mempercepat penurunan berat badan. Plus pada prinsipnya, tubuh kita butuh lemak untuk membantu penyerapan beberapa jenis vitamin.

Lemak baik itu adalah monounsaturated fat (MUFA) dan polyunsaturated fat (PUFA). Keduanya tak hanya membuat rasa makanan kita lebih gurih tapi juga menyimpan rasa kenyang lebih lama. Ini bisa ditemukan pada minyak kanola, minyak biji matahari, dan minyak zaitun. Selain itu, kacang-kacangan dan ikan juga kaya akan lemak baik.Sebenarnya lemak-lemak ini tak hanya membuat pinggang kita tetap ramping, tapi juga menyelamatkan kita dari risiko serangan jantung. Jadi jangan langsung bermusuhan dengan lemak saat melakukan program diet.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)

tugas kdf


TUGAS UAS KDF

200
200
200
200
200
200
200
200

300
1
5
9
13
9
5
1

300
300
2
6
10
14
10
6
2

300
300
3
7
11
15
11
7
3

300
300
4
8
12
16
12
8
4

300
300
3
7
11
15
11
7
3

300
300
2
6
10
14
10
6
2

300
300
1
5
9
13
9
5
1

300
300








300

200
200
200
200
200
200
200
200


200 + T5 + T2 + 300 - 4T1 = 0

T1 + T6 + T3 +300 - 4T2 = 0

T2 + T7 + T4 + 300 - 4T3 = 0

T3 + T8 + T3 + 300 - 4T4 = 0

200 + T9 + T6 + T1 -4T5 = 0

T5 + T10 + T7 + T2 - 4T6 = 0

T6 + T11 + T8 + T3 -4T7 =0

T7 + T12 + T7 +T4 - 4T8 = 0

200 + T13 + T10 + T5 -4T9 = 0

T9 + T14 + T11 +T6 - 4T10 = 0

T10 + T15 + T12 + T7 -4T11 =0

T11 + T16 + T11 + T8 -4T12 =0

200 + T9 + T14 +T9 - 4T13 = 0

T13 + T10 + T15 + T10-4T14=0

T14 + T11+ T16 + T11-4T15= 0

T15 + T12 + T15 +T12-4T16= 0













-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

T1

-500
1
-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

T2

-300
0
1
-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

T3

-300
0
0
2
-4
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0

T4

-300
1
0
0
0
-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0

T5

-200
0
1
0
0
1
-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0

T6

0
0
0
1
0
0
1
-4
1
0
0
1
0
0
0
0
0

T7

0
0
0
0
1
0
0
2
-4
0
0
0
1
0
0
0
0

T8
=
0
0
0
0
0
1
0
0
0
-4
1
0
0
1
0
0
0

T9

-200
0
0
0
0
0
1
0
0
1
-4
1
0
0
1
0
0

T10

0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
-4
1
0
0
1
0

T11

0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
2
-4
0
0
0
1

T12

0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
-4
1
0
0

T13

-200
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
-4
1
0

T14

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
-4
1

T15

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
2
-4

T16

0

INVERSE =
-0.30699
-0.11397
-0.05699
-0.02206
-0.11397
-0.09191
-0.06985
-0.03125
-0.05699
-0.06985
-0.06801
-0.03309
-0.02206
-0.03125
-0.03309
-0.01654
-0.11397
-0.36397
-0.15809
-0.05699
-0.09191
-0.18382
-0.15441
-0.06985
-0.06985
-0.125
-0.13603
-0.06801
-0.03125
-0.05515
-0.06434
-0.03309
-0.05699
-0.15809
-0.42096
-0.13603
-0.06985
-0.15441
-0.25368
-0.12316
-0.06801
-0.13603
-0.19301
-0.10294
-0.03309
-0.06434
-0.08824
-0.04779
-0.04412
-0.11397
-0.27206
-0.36397
-0.0625
-0.13971
-0.24632
-0.18382
-0.06618
-0.13603
-0.20588
-0.125
-0.03309
-0.06618
-0.09559
-0.05515
-0.11397
-0.09191
-0.06985
-0.03125
-0.36397
-0.18382
-0.125
-0.05515
-0.15809
-0.15441
-0.13603
-0.06434
-0.05699
-0.06985
-0.06801
-0.03309
-0.09191
-0.18382
-0.15441
-0.06985
-0.18382
-0.48897
-0.29412
-0.125
-0.15441
-0.29412
-0.28309
-0.13603
-0.06985
-0.125
-0.13603
-0.06801
-0.06985
-0.15441
-0.25368
-0.12316
-0.125
-0.29412
-0.61397
-0.23897
-0.13603
-0.28309
-0.43015
-0.21875
-0.06801
-0.13603
-0.19301
-0.10294
-0.0625
-0.13971
-0.24632
-0.18382
-0.11029
-0.25
-0.47794
-0.48897
-0.12868
-0.27206
-0.4375
-0.29412
-0.06618
-0.13603
-0.20588
-0.125
-0.05699
-0.06985
-0.06801
-0.03309
-0.15809
-0.15441
-0.13603
-0.06434
-0.42096
-0.25368
-0.19301
-0.08824
-0.13603
-0.12316
-0.10294
-0.04779
-0.06985
-0.125
-0.13603
-0.06801
-0.15441
-0.29412
-0.28309
-0.13603
-0.25368
-0.61397
-0.43015
-0.19301
-0.12316
-0.23897
-0.21875
-0.10294
-0.06801
-0.13603
-0.19301
-0.10294
-0.13603
-0.28309
-0.43015
-0.21875
-0.19301
-0.43015
-0.80699
-0.34191
-0.10294
-0.21875
-0.34191
-0.17096
-0.06618
-0.13603
-0.20588
-0.125
-0.12868
-0.27206
-0.4375
-0.29412
-0.17647
-0.38603
-0.68382
-0.61397
-0.09559
-0.20588
-0.34191
-0.23897
-0.04412
-0.0625
-0.06618
-0.03309
-0.11397
-0.13971
-0.13603
-0.06618
-0.27206
-0.24632
-0.20588
-0.09559
-0.36397
-0.18382
-0.125
-0.05515
-0.0625
-0.11029
-0.12868
-0.06618
-0.13971
-0.25
-0.27206
-0.13603
-0.24632
-0.47794
-0.4375
-0.20588
-0.18382
-0.48897
-0.29412
-0.125
-0.06618
-0.12868
-0.17647
-0.09559
-0.13603
-0.27206
-0.38603
-0.20588
-0.20588
-0.4375
-0.68382
-0.34191
-0.125
-0.29412
-0.61397
-0.23897
-0.06618
-0.13235
-0.19118
-0.11029
-0.13235
-0.27206
-0.41176
-0.25
-0.19118
-0.41176
-0.68382
-0.47794
-0.11029
-0.25
-0.47794
-0.48897


T1

250
T2

269.30147
T3

277.20588
T4

279.41176
T5

230.69853
T6

250
T7

260.11029
T8
=
263.23529
T9

222.79412
T10

239.88971
T11

250
T12

253.30882
T13

220.58824
T14

236.76471
T15

246.69118
T16

250